Tana Paser, Nmcborneo.com – Korwil Al-Hidayah Kalimantan Timur bersama LAZNAS BMH dan pemuda Hidayatullah Kabupaten Paser melaksanakan Ujian Standardisasi Guru Qur’an. Kegiatan yang mengambil tema “Menjadi Guru Qur’an Profesional” ini bertempat di Kampus Pesantren Hidayatullah Batu Kajang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur dan diikuti oleh 38 guru yang berasal dari utusan Korda Paser, dan PPU.
“Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk menstandardisasi kompetensi guru-guru Qur’an dan Rumah Qur’an yang menggunakan metode Al hidayah. insyallah akan menyusul kegiatan serupa untuk korda Balikpapan, Samarinda, Bontang, Sangatta dan Berau serta daerah lainnya ” ujar Sukirno, S.Pd. selaku Ketua Korwil Alhidayah Kaltim. Sabtu (04/02/23).
Senada, Supardin Mubarok selaku ketua Panitia dan Kepala Departemen Dakwah Pemuda Hidayatullah mengatakan bahwa generasi terbaik hanya bisa dilahirkan dengan menginternalisasikan nilai-nilai Qur’an sejak dini.
“Harus ada upaya mengakrabkan mereka dengan Qur’an, kita mulai dengan mempersiapkan guru guru yang kompeten (profesional) sehingga pembelajaran Qur’an menjadi menyenangkan dan berkualitas” ujar ustadz yang juga tercatat sebagai penyuluh kementrian Agama Kabupaten Paser tersebut.
Selama kegiatan, guru guru Qur’an yang mengikuti ujian standardisasi ini diuji empat kompetensi : Micro teaching, Listening skill, Tahfidz, dan Penguasaan Tajwid – Gharib.
“Penuh perjuangan dan menegangkan. Alhamdulillah dengan diadakan tes mengharuskan untuk belajar lagi dan semangat untuk murojaah hafalan.” Pungkas Anisa Muhajirah, salah satu peserta Ujian Guru Qur’an asal SD Al Muzzammil, PPU.
Editor : Redaksi
Komentar