oleh

Wakil Bupati Paser ajak masyarakat lestarikan kesenian dan bahasa Daerah serta memanfaatkan potensi Budaya dan Pariwisata.

TANA PASER, Nmcborneo.com – Wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf Fadli, menghadiri sekaligus membuka acara Gebyar Museum Sadurengas 4 serta melakukan penyerahan penghargaan kepada masyarakat yang turut berpartisipasi mengembangkan Museum Sadurengas, Senin (18/7/2022).

Gebyar Museum Sadurengas 4 dilaksanakan di Arena Seni Museum Sadurengas Pasir Belengkong.

banner

“Permainan masa kecil harus kita lestarikan agar anak cucu kita kedepannya tahu, karena kalau bukan kita siapa lagi,”

Hal tersebut diungkap Masitah yang dalam sambutannya mengapresiasi dinas pendidikan Paser yang dipandang telah mempersiapkan acara dengan baik dibuktikan dengan tingginya antusiasme dari para pelajar dan masyarakat dalam menyambut dan mengikuti perlombaan yang akan dilaksanakan dalam Gebyar Museum Sadurengas ke 4 tahun ini.

“Paser punya anak muda yg berpotensi memajukan budaya Paser, dengan Adanya lomba budaya akan menbekas dibenak anak-anak muda kita,” katanya.

Dengan dilaksanakan nya kegiatan ini. Masitah mendorong agar masyarakat terus melestarikan kebudayaan Paser dan aktif menggunakan bahasa Paser Sebagai Bahasa sehari-hari.

“Bahasa Paser kurang digunakan pada bahasa sehari-hari, ini adalah tugas kita untuk melestarikan agar anak cucu kita mengerti dan tau,” Tegasnya.

Kedepannya Masitah berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan potensi Kabupaten Paser sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara untuk meningkatkan perekonomian melalui pariwisata dan kebudayaan.

“Pada 2023 rencananya akan dibuat kawasan pusat religi dan budaya dengan kisaran dana 5M yang berasal dari anggaran Perubahan,” ungkapnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada masyarakat yang turut berpartisipasi mengembangkan Museum Sadurengas, lalu genderang ditabuh sebagai simbol bahwa acara Gebyar Museum Sadurengas ke 4 resmi di buka.

Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Paser M. Yunus Syam mengatakan bahwa rencananya Gebyar Museum Sadurengas akan dilaksanakan setiap 3 bulan sekali dan pada tahun 2023 akan dilaksanakan setiap bulan.

“Tahun ini per 3 bulan, yang mengisi adalah anak-anak sekolah. Untuk Agustus nanti akan dilaksanakan di SMP 2 Tanah Grogot, kemudian akhir tahun juga akan dilaksanakan sebagai bagian rangkaian HUT kabupaten Paser,” Ungkap Yunus Syam dalam sambutannya. (ADV/Redaksi)

Komentar