oleh

Seminar Nasional Hybrid UMKT, Kideco ajak Mahasiswa Kembangkan Digitalisasi Pertanian di era 5.0

Tana Paser, Nmcborneo.com – Mengenalkan sistem pertanian terpadu (Integrated Farming System/IFS) dan digital marketing, PT Kideco Jaya Agung (Kideco) mengajak mahasiswa pertanian kolaborasikan pertanian dan digitalisasi menyongsong era industri 5.0 dan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur.

banner

Hal tersebut disampaikan saat PT Kideco Jaya Agung (Kideco) mengutus dua Narasumber dalam seminar Nasional Hybrid yang diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) Tanah Grogot, yaitu Senior Manager CSR PT. Kideco Jaya Agung Suryanto dan Ast Manager CSR Anang Bagus Hasan Holidi di UMKT Tanah Grogot, Sabtu(18/3/2023).

Dalam seminar yang bertemakan “Digitalisasi Pertanian di Era Industri 5.0 Menuju Mitra Ibu Kota Nusantara” Suryanto mempresentasikan tentang Perspektif pertanian ramah lingkungan dan digitalisasi.

Persentasi Suryanto dimulai dengan pengenalan industri 5.0, kondisi pertanian Indonesia dan sistem pertanian terpadu (Integrated Farming System/IFS) yang dikembangkan Kideco dan peluang usaha mahasiswa pertanian.

“Di era society 5.0, Kita dapat berinteraksi dan terhubung dengan orang yang berada di tempat lain menggunakan teknologi. Contohnya Seperti seminar hybrid ini. Kita harus bisa mengikuti Kolaborasi antara manusia dan mesin, bagaimana mesin jadi bagian dari kita,” kata Suryanto.

Kabupaten Paser merupakan kabupaten dengan kepadatan penduduk 25 orang perkilometer. Menurut Suryanto, luas dan kepadatan penduduk Paser saat ini merupakan peluang bagi kita termasuk mahasiswa UMKT Tanah Grogot untuk melakukan suatu terobosan di dunia pertanian.

“Yang nyambut nanti (Ibu Kota Negara) orang lain kalau adek-adek tidak siap.  Jadilah tuan rumah di Kabupaten sendiri,” ucapnya.

Suryanto mengatakan dengan luasan kepadatan penduduk didukung kultur masyarakat, banyak segmen pertanian terpadu yang bisa dieksplorasi oleh mahasiswa.

“Jangan berpikir bahwa untuk jadi petani perlu modal besar. Penduduk di Paser jarang sekali menyewakan tanah, yang ada dipinjamkan dan jangan tanam tanaman keras. Beda dengan pulau lain,” kata dia.

Suryanto memberikan contoh dari tanaman kangkung, dengan penanaman dan perawatan yang benar tentunya menghasilkan produk yang melimpah dan dapat menjadi sumber rekening bagi mahasiswa.

“Saatnya kita mulai berhitung dan mengimplementasikan. Jangan tunggu lulus baru mempraktekkan ilmu, jika perlu mulai dari semester pertama. Mulailah dari yang mudah,” ujar Suryanto.

Salah satu upaya Kideco mengembangkan pertanian ramah lingkungan yaitu dengan mengembangkan IFS yang merupakan pertanian ramah lingkungan dengan mengkolaborasikan semua sub sektor pertanian berbasis ternak.

“Apabila orang bilang petani lekat dengan kemiskinan, kita bisa jawab dengan IFS,”

Dengan pertanian terpadu, banyak Keuntungan yang dapat diraih seperti optimalisasi pemanfaatan lahan, efisien, adaftif, ramah lingkungan.

“Sisi edukasi, Wisata lingkungan, ekonomi dan lapangan kerja bisa tercipta dan terjaga,” pungkasnya.

Dari penjelasan manfaat dan peluang pertanian ramah lingkungan, persentasi disambung oleh Anang Bagus Hasan Holidi Berkaitan dengan digital marketing/pemasaran produk secara online.

Anang Menjelaskan bahwa marketing adalah serangkaian aktivitas dari produksi sampai distribusi sedangkan digital marketing adalah Aktivitas marketing yang di digitalkan.

“Marketing tidak hanya menjual tapi melakukan riset,” ujar dia.

Dalam mengimplementasikan digital marketing, harus memperhatikan sales funnel.  Untuk itu harus mempunyai Brand website seperti media sosial, Galeri online, Konten,Data analitis.

“Bagaimana kita membuat customer menjadi tertarik, melihat, dan akhirnya membeli,”

Salah satu implementasi Kideco dalam digital marketing adalah pelatihan kepada pemberdayaan masyarakat. 

“Saat ini kami sudah memiliki 52 pembinaan UMKM. Kami berikan pelatihan produk dan pelatihan marketplace langsung dengan shopee. Serta kami buatkan desain produk yang menarik,”

“Kita juga buatkan mereka sentra oleh-oleh,” lanjutnya. Salah satunya di Desa Janju dan Desa Kuaro.

Sistem pertanian terpadu (integrated farming system/IFS) yang dikembangkan Kideco Jaya Agung (Kideco), anak perusahaan energi terintegrasi PT Indika Energy Tbk. (INDY),  merupakan bagian dari program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat perseroan.

IFS dibangun pada lahan seluas 6,5 hektare dengan mengkolaborasikan pertanian dan perkebunan hortikultura, budi daya peternakan, budi daya perikanan, pusat pelatihan masyarakat, dan sarana outbond atau rekreasi.

Seminar Nasional Hybrid yang diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) Tanah Grogot merupakan salah satu rangkaian Edu Fair 2023 UMKT Tanah Grogot sebagai ajang pengenalan perubahan kampus dari Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) menjadi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) Tanah Grogot sejak 13 Juni 2022.

MK/Redaksi

Komentar