oleh

Donna Faroek Diusulkan Masuk Badan Otorita IKN, GM Kosgoro: Repsentasi Kaum Muda

BALIKPAPAN, Nmcborneo.com – Resmi sudah Rancangan Undang-undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) pasca disahkan melalui rapat paripurna DPR RI beberapa waktu lalu, ditandai dengan diketuknya keputusan tersebut, maka pemindahan IKN ke Kalimantan timur semakin nyata didepan mata.

Sekelumit kisah menemani perjalanan pemindahan IKN ke tanah Borneo, sempat mendapatkan penolakan dari segelintir orang dan juga menjadi issu yang ramai dibicarakan di forum diskusi dan seminar. Bahkan salah satu politisi PKS harus menerima ganjaran jeruji besi karena pernyataannya yang dianggap menyinggung masyarakat kalimantan.

Selain perdebatan soal RUU, publik juga disajikan berita-berita soal usulan nama-nama tokoh yang dianggap layak mengisi kursi badan otorita IKN. Ada beragam nama tokoh yang telah diusulkan oleh berbagai lembaga, mulai dari tokoh nasional hingga tokoh yang berasal dari daerah.

Nama Dayang Donna Faroek seketika mencuat menjadi salah satu yang dianggap layak menjadi bagian tersebut.

Merespon standar kelayakan beberapa nama yang mulai digaungkan, Iskandar Zulkarnain yang merupakan Ketua GM Kosgoro Kota Balikpapan turut menyampaikan pendapatnya soal badan otorita tersebut.

Koko sapaan akrabnya, menyebutkan bahwa Badan otorita IKN sangat penting di isi oleh kalangan muda yang mumpuni dan berlatar putra daerah. “Maka pada kesempatan ini GM Kosgoro kota balikpapan turut mengusulkan agar nama Dayang Donna Faroek masuk dalam komposisi badan otorita IKN mewakili anak muda dan berdarah kutai.” Ungkapnya pada Rabu, (02/02/22).

Lebih lanjut, Iskandar berharap agar pemerintah mempertimbangkan nama dari kalangan anak muda yang cukup mumpuni, apalagi menurutnya Donna merupakan keturunan berdarah kutai.

“Ini persoalan aspirasi kami dari anak muda, semoga donna faroek yang juga mantan ketua KNPI dan ketua HIPMI kaltim ini bersedia ketika namanya direkomendasikan.” sambungnya.

Usulan Ketua GM Kosgoro Balikpapan tersebut tentu bukan tanpa alasan, Dalam rekam jejak yang terhimpun, Dayang Donna Faroek adalah putri dari Awang Faroek Ishak, mantan Gubernur Kaltim dua periode yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI. Donna juga tercatat saat ini masih menjabat sebagai ketua umum Kamar Dagang Dan Industri (KADIN) Kalimantan Timur dan juga sebagai ketua Yayasan Universitas 17 agustus 1945 (Untag Samarinda). [ YN/ Redaksi]

Komentar