Nmcborneo.com, Tana Paser – Kepolisian Sektor Tanjung Harapan berhasil mengamankan (AS) pelaku pencurian uang milik Warga Desa Random. AS kemudian dibekuk dirumahnya setelah sebelumnya sempat menyembunyikan hasil curiannya di perkebunan sawit milik warga sekitar.
Menurut keterangan Kapolsek Tanjung Harapan Ipda Slamet Hafidin, SH pihaknya menerima laporan dari (ER) warga Desa Random yang merupakan korban pencurian tersebut.
“Kita terima laporan, jadi ER bermaksud belanja barang di toko milik orang tuanya, barangnya untuk dijual kembali di warung miliknya di daerah perusahaan, nah uang yang dibawa sebanyak 11 Juta yang tersimpan didompet dalam tas itu sempat ditinggal untuk mengangkut jemuran pakaian, korban terburu-buru karena cuaca mendung.” ungkap Ipda Slamet kepada Nmcborneo.com Jum’at (29/01/2021)
Dalam situasi tersebut dijelaskan, AS juga bermaksud berbelanja ditempat yang sama. Karena melihat tas tersebut ia kemudian membuka lalu mengambil uang sejumlah 7 juta dan menyisakan 4 Juta dalam dompet tersebut.
“Sempat disembunyikan di kebun sawit, berdasar keterangan Suami dan Orang tua ER saat itu memang hanya ada AS saja yang berbelanja, akhirnya kita kembangkan dengan menghimpun saksi-saksi” ungkap Kapolsek yang baru sebulan menjabat tersebut
Berdasarkan hasil BAP kini status AS ditingkatkan menjadi tersangka, AS diringkus dirumahnya oleh tim yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Tanjung Harapan.
AS kini ditahan di Polres Paser berikut barang bukti berupa Uang Tunai sebesar 7 Juta yang diamankan untuk kebutuhan proses selanjutnya.
AS di jerat diduga melanggar pasal 362 KUHP tentang Tindakan mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, diancam karena pencurian, dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau denda paling banyak enam puluh rupiah.
Atas Pengungkapan ini Kapolsek Tanjung Harapan yang baru tersebut mendapat Apresiasi dari warga desa Random, hal ini mendasari kerap terjadinya aksi pencurian di desa Random yang meresahkan warga
“Kalau Polisinya sigap begini kita masyarakat tentu merasa tenang, jadi ada efect jera dan tidak ada lagi pencurian di Desa” celetuk seorang warga [Hilmi-Kontributor nmcborneo.com/Redaksi]
Komentar